Kuliah: In Harmonia Depressio #2
Sebagai mantan mahasiswa visioner dan percaya pada keberuntungan, masuk ITB adalah cita-cita. Tahun kedua kuliah, sempat niat ikut SBMPTN biar bisa pindah FTSL. Pd sekali memang, walau akhirnya tidak ikut ujian apa-apa karena sadar otak ini hanya butiran debu. Saya semakin menyadari kalo beberapa hal yang diinginkan dalam hidup ngga melulu harus kita capai. Keren sih, kalau punya cita-cita setinggi langit, walau kata orang-orang kalaupun jatuh bakal jatuh di antara bintang-bintang. Tapi tetep aja, itu ketinggian. In harmonia progressio, slogan kampus gajah yang isinya mahasiswa dengan otak high class tapi IPK-nya tinggian saya, tapi kalau disuruh adu isi kepala sama mereka tentu saja saya bukan apa-apa. Kalau diingat lagi, saya adalah mantan mahasiswa yang raganya di Unhas, tapi jiwanya di ITB, segitu kepengennya masuk sana tapi ngga punya nyali buat daftar. Jadilah saya pakai jargon yang lain, In Harmonia Depressio. Karena pada dasarnya, ITB dan Unhas sama-sama bikin mahasiswa saint